Mengapa kecoak tidak boleh dipukul?

BAGAIAMANA MEMBUNUH KECOA DAN RESIKO PENYAKIT YANG DITIMBULKAN KECOA


JANGAN!!!

POKOKNYA JANGAN!!!

Kalau mau dibunuh sebaiknya disemprot sama cairan Baygon atau rajin bebersih rumah :)

Awalnya saya juga menganggap sepele. Tapi semenjak melaksanakan praktikum mikrobiologi, membuat saya jadi anti kecoa.

Iya, jadi gini prosedurnya waktu praktikum.

  1. Pakai semua alat praktikum lengkap mulai dari masker, jas lab dan sarung tangan karet.
  2. Masukkan cairan alkohol dalam plastik yg berisi kecoa. Tak lama kemudian kecoa pingsan hehe.
  3. Kecoa yg pingsan dimasukkan ke dalam cawan petri lalu di tekan perlahan perutnya pakai apa lupa saya namanya bentuknya kayak batang pengaduk gitu. Nanti keluar cairan sedikit. Lalu dikasih metylen blue.
  4. dannnn letakkan di bawah mikroskop uwoww terlihat ada cacing di dalamnya. Padahal yg setetes loh cairannya. Apalagi banyak.

Gambar dari dokumen pribadi saat praktikum…

Lihat yg warna coklat itu cacingnya 😣

Itu hanya setetes.

Bayangin kalian bunuh kecoa, terus isinya menyebar kemana-mana…

Duh hindari ya gais jgn sampe terpijak😌


Di satu sisi ada resiko terhadap kesehatan apabila membunuh kecoa apa itu.Berikut penjelasannya


Oleh:

Sejak jaman dulu saya juga tidak pernah memukul atau menggencet kecoa. Soalnya saya pernah baca dan lihat gambar yang sempat beredar, katanya di perut kecoa itu ada semacam cacing kecil yang kalau digencet jadi keluar semua dan bisa menyerang kaki manusia. Gitu kan info yang beredar?

Nah, tergelitik dari pertanyaan ini, saya coba telusuri beberapa berita dan INI HASILNYA :

"Saya belum pernah menemui ada literatur yang menyebutkan bahwa cacing bisa menginfeksi kecoa lalu menular ke manusia. Kabar tersebut perlu dilacak sumbernya. Kalau dari Kementerian Kesehatan baru bisa dipercaya," kata dr Chabib Afwan, Deputi Zoonosis Kementerian Koordinasi Kesejahteraan Rakyat R

Eh tapi beneran gitu? Kan kecoa hidup di sesampahan ya. Bisa aja kan membawa cacing.

"Kecoa ini kan memiliki sifat grooming (membersihkan diri) yah. Ketika habis melewati tempat-tempat kotor, dia akan menjilat-njilati tubuhnya. Bisa saja telur cacing yang menempel masuk ke dalam tubuhnya masuk kemudian menetas di perutnya," terang dr Upik (Dr. drh. Upik Kesumawati Hadi, MS, ahli parasitologi dari Departemen Ilmu Penyakit Hewan Institut Pertanian Bogor). Untuk jenis cacing yang bisa menginfeksi kecoa, dr Upik menerangkan bahwa cacing-cacing pencernaan manusia bisa saja masuk. Terutama apabila kecoa habis melewati septic tank. Walau demikian, dr Upik menegaskan bahwa kebanyakan kasus infeksi cacing terjadi lewat makanan, bukan lewat kecoa.

Nah loh, tapi masih inget kan ada gambar beginian yang sempat menyebar kemana-mana :

Gimana tu katanya tidak menyerang manusia? Kok kakinya bengkak?

Dikutip dari Cek Fakta - Cek Fakta Tempo.co, ternyata begini penjelasannya :

Dikutip dari Departemen Entemologi University of Kentucky, memang terdapat cacing parasit yang bisa menginfeksi kecoak. Cacing itu dikenal dengan sebutan horsehair worm alias cacing rambut kuda (Nematomorpha). Namun, cacing jenis ini tidak menyerang manusia.

Sementara itu, foto jari kaki yang melepuh, yang menyertai narasi "isi perut kecoak mengandung cacing sehingga dilarang diinjak", pernah dimuat dalam video presentasi parasitologi pengguna SlidePlayer bernama Horace Ray. Dalam video itu, disebutkan bahwa itu adalah tanda penyakit cutaneous larva migrans (CLM).

Dikutip dari BMJ Best Practice, CLM biasanya disebabkan oleh cacing tambang (Ancylostoma) yang berbeda jenisnya dengan cacing rambut kuda pada kecoak. Seseorang dapat terinfeksi cacing tambang bila berjalan tanpa alas kaki di tanah yang tercemar kotoran hewan.

SUMBER

[1] Benarkah kecoa dapat Sebarkan Cacing Parasit Jika Digencet?

[2] [Fakta atau Hoaks] Benarkah Isi Perut Kecoak Mengandung Cacing Sehingga Dilarang Diinjak?

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama